Bagaimana Cara Menentukan Warna Indikator Air Suling, Air Sumur, Asam Cuka, Larutan HCl 0,1 M, NaOH 0,1

Table of Contents

bagaimana cara menentukan warna indikator air suling, air sumur, asam cuka, larutan HCl 0,1 M, NaOH 0,1 M, dan NH₄OH 0,1 M ?

Jawaban 1:

Asmumsikan kita menggunakan indikator PP
dengan rentang pH  : 8,3 – 10
perubahan warna    : tidak berwarna (asam/ netral) – merah (basa)

air suling dan ari sumur = tidak berwarna = bersifat netral
Asam cuka dan HCl = berwarna tidak berwarna = bersifat asam
 NaOH dan NH4OH = berwarna merah (bersifat basa)

semoga bisa membantu

Jawaban 2:

Pake kertas lakmus mengetahuinya …


Pertanyaan Terkait

Jelaskan apa yang dimaksud dipol dan non dipol

Jawaban 1:

Gaya dipol – non dipol, yaitu:
Gaya antara molekul polar dengan molekul non polar yang akan menghasilkan gaya dipol-dipol terimbas.

Prosesnya:
Molekul polar akan mengimbas molekul non polar di sekitarnya sehingga mengalami polarisasi, mengakibatkan dipol yang berlawanan muatannya, sehingga terjadi saling tarik-menarik.

Contohnya:
Gaya tarik menarik antara molekul BF3 (non polar) dengan IF3 (polar).
BF3 dapat larut dalam IF3 karena ujung molekul IF3 menginduksi BF3 membentuk dipol sesaat.

Jawaban 2:

Gaya dipol – non dipol, yaitu:
Gaya antara molekul polar dengan molekul non polar yang akan menghasilkan gaya dipol-dipol terimbas.

Prosesnya:
Molekul polar akan mengimbas molekul non polar di sekitarnya sehingga mengalami polarisasi, mengakibatkan dipol yang berlawanan muatannya, sehingga terjadi saling tarik-menarik.

Contohnya:
Gaya tarik menarik antara molekul BF3 (non polar) dengan IF3 (polar).
BF3 dapat larut dalam IF3 karena ujung molekul IF3 menginduksi BF3 membentuk dipol sesaat.


Dua senyawa nitrogen oksida terbentuk dari massa unsur nitrogen dan oksigen sebagai berikut. Senyawa Nitrogen Oksida            Massa unsur nitrogen           Massa unsur oksigen
Senyawa 1                                        46,66%                                     53,33%
Senyawa 2                                        30,43%                                      69,56%

Jika massa unsur nitrogen pada kedua senyawa sama, maka data tersebut mendukung hukum Dalton dengan perbandingan massa oksigen dalam senyawa 1 dan 2 adalah..
a. 1:1
b. 1:2
c. 1:3
d. 2:1
e. 2:2

Jawaban 1:

dibuat perbandingan sederhana, disini kita kan buat angka perbandingan N dalam senyawa adalah tetap, maka pada senyawa 1 kita bagi dengan 46,66 dan pada senyawa II kita bagi dengan 30,43.
Senyawa 1 = N : O = 46,66% : 53,33% = 1 : 1,1 = 1 : 1
Senyawa 2 = N : O = 30,43% : 69,56% = 1 : 2,28 = 1 : 2
 maka perbandingan Oksigen pada senyawa I dan II adalah 1 : 2

semoga bisa membantu 🙂


Apa kelebihan dan kekurangan polimer ?

Jawaban 1:

kelebihan:  tahan terhadap korosi, tidak menghantar panas dan listrik yang bagus, Perbandingan kuat/berat yang baik, gampang diproses dan dicetak menjadi berbagai bentuk, Mudah ditambah aditif, modifier dan warna Dapat transparan

kekurangan : rentan panas yang terbatas, Kurang kuat (bisa rusak, retak dan tergores) , gampang kebakar, susah terurai (non degradable) 


Gaya dispersi pada molekul – molekul non polar terjadi akibat adanya…  a. dipol-dipol permanen
b. dipol-dipol sesaat
c. imbasan dipol permanen
d. gaya elektrostatis molekul polar
e. ikatan hidrogen

Jawaban 1:

Gaya dispersi pada molekul-molekul non-polar terjadi akibat adanya dipol-dipol sesaat (B)


Reaksi Pembakaran gas astilena ternyata menghasilkan energi panas yang sangat besar sehingga dapat melelehkan logam.reaksi ini dapat dimanfaatkan dalam proses pengelasan logam,rx pembakaran gas astilena….

Jawaban 1:


Mohon bantuannya teman-teman Jika KMnO₄ direaksikan dengan H₂C₂O₄ dalam suasana asam, maka sebagian hasilnya adalah MnSO₄ dan CO₂. Dalam reaksi ini 2 mol H₂C₂O₄ akan melepaskan elektron sebanyak?
A. 1
B. 2
C.3
D. 4
E. 5

terima kasih 🙂

Jawaban 1:

Maafnya langsung ane kasih setengah reaksi :
( 8H+ + MnO4- + 5e- –> Mn2+ + 4H2O) x 2 (reduksi)
( C2O4^2- –> 2CO2 + 2e-) x 10 (oksidasi)

dari reaksi diatas 2 mol asam oksalat akan melepas 2 elektron, berarti 2 mol asam oksalat akan melepas 4 mol elektron

reaksi setaranya :
2 KMnO4 + 5 H2C2O4 + 3 H2SO4 >> 2 MnSO4 + 10CO2 + 8H2O

semoga bisa membantu 🙂


Apa yang dimaksud atom

Jawaban 1:

Atom adalah bom yang dapat merusak alam
dengan ledakan yang sangat dahsyat


Apa isi hukum lavoisier?

Jawaban 1:

Massa zat sebelom reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi

Jawaban 2:

Suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut


Jelasin terjadinya hujan dong??

Jawaban 1:

Proses terjadinya hujan berasal dari penguapan yang terjadi di bumi. Awal mulanya adalah air yang terdapat di bumi mengalami evaporasi akibat dari panas matahari, kemudian uap air akan terkumpul di udara dan mengalami kondensasi yang disebut awan. Awan bergerak akibat hembusan angin dan membuatnya saling bertindih dan terus ke atas hingga mencapai atmosfer yang memiliki suhu lebih dingin, sehingga membentuk butiran-butiran air atau es yang semakin berat dan tak dapat ditopang angin sehingga butiran tersebut jatuh ke bumi yang disebut hujan

Jawaban 2:

Pertama, terjadi penguapan pada air di bumi, termasuk pada tumbuhan yang mempunyai kandungan air, setelah itu uap air terkumpul di udara dan mengalami pemadatan (kondensasi). hasil pemadatan tersebut disebut awan. awan akan bergerak karena hembusan angin dan terus ke atas hingga mencapai atmosfer yang memiliki suhu lebih dingin, sehingga membentuk butiran-butiran  air yang semakin berat dan angin tidak mampu lagi menopangnya akhirnya butiran2 air tersebut jatuh ke permukaan bumi (presipitasi). dan terjadilah hujan seperti yang kita lihat,..


Sebanyak 10 mL asam HX 0,1 M diencerkan hingga tepat 1 liter. tentukan pH larutan sebelu mdan sesudah diencerkan jika asam itu adalah : a. HCL
b. CH3COOH (Ka = 1 x 10^ -5)

Jawaban 1:

A. Sblum diencerkan
[H⁺] = a. Ma
= 1. 0,1 = 0,1 M
Sesudah diencerkan
M₁.V₁= M₂.V₂
0,1.10= M₂.1000
M₂= 10⁻³
U/ pH
pH = -log [H⁺]
= – log.10⁻³
= 3
Untuk yang CH3COOH, belum ketemu jawabannya 😀